Delik28 – Menyambut bulan Rajab 144yH Ponpes Al Bashori menggelar acara rutin tahunan bertajuk Silaturahmi dan Muhadhoroh Akbar dilaksanakan di halaman Ponpes Pesantren AL Qur’an Qurro Wal Hufazh Al Bashori – Bobojong, Desa Calobak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Selasa (31/12).
Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes, Ajengan Kiai Tb Sofyan Tsauri mengatakan acara rutin ini diadakan untuk bersilaturahmi memperkuat persaudaraan, “Kita semua bersaudara, selain sudah pada kenal lama maupun kenal baru, malam ini kita perkuat tali silaturahmi sekaligus menjaga ukuwah islamiah. Semoga hal ini menjadi musabab akan panjangnya usia, sehatnya badan dan pikiran serta diberikan barokah dan bimbingan menjalani tahun 2025 mendatang, dan yang tak kalah penting agar kita semua mendapat ridho Alloh SWT atas segala anugerahNya selama 1 tahun 2024,” ungkap Mama dengan gayanya yang khas.
Sarjana pendidikan Islam yang kerap berkelakar tersebut tampak lebih serius mengekspresikan rasa kangen berkumpul bersama seluruh keluarga besar Ponpes Al Bashori seraya mengajak mendoakan para santriwan dan santriwati agar senantiasa sehat dan lebih tekun selama belajar di pondok guna memperoleh ilmu yang bermanfaat.
“Kita doakan bersama agar anak-anak kita kelak menjadi Ustadz dan Ustadzah, Hafidz dan Hafidzoh, qori dan qoriah. Semoga anak-anak kita menjadi ahlul jannah dan dijauhkan dari api neraka hingga mampu menyelamatkan kedua orang tuanya di akhirat kelak,” harapnya diamini para orang tua dan wali santri serta para santri yang hadir.
Dalam akhir sambutannya, Mama Sofyan memohon maaf apabila ada kekurangan dalam jamuan dan pelayanannya, “Hapunten teu tiasa nyuguhan,” ungkapnya low profile dalam bahasa Sunda yang artinya mohon maaf tidak bisa menjamu.
Sementara itu, Penceramah asal Ciawi Bogor, Ust Zaenal Mutaqin menyampaikan rasa syukurnya karena menurutnya malam ini merupakan ujian besar dimana terdapat dua momentum sekaligus yaitu malam memasuki Bulan Rajab dan malam tahun baru Masehi 2025.
“Alhamdulillaah pada malam ini kita dapat menghadiri kegiatan di Ponpes ini dan terhindar dari kegiatan maksiat dan peringatan tahun baru 2025. Karena peringatan tahun baru itu merupakan rentetan ibadah Natal bagi kaum Nasrani. Dimana bagi kita selaku Muslim, dilarang mengikutinya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, malam 1 Rajab merupakan salah satu malam mulia dimana siapa yang memohon doa akan dikabulkan Alloh, “5 malam yang tidak akan ditolak do’anya oleh Alloh SWT yaitu malam tanggal 1 Rajab, malam Nisfu Sa’ban, malam jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha. Tentunya dengan syarat mengikuti tata cara dan tata tertib serta tata etika dalam berdo’a,” imbuhnya.
Masih banyak hal yang dibahas dalam tausiah tersebut, hingga di akhir acara pukul 23.00 Wib, Ust Zaenal menutup tausiahnya dengan memanjatkan doa bersama diamini oleh sekitar 150 orang yang hadir. (DidiS).