Delik28 – Kritik atas Calon Bupati Bogor, Pernyataan Rudy Susmanto datang dari pendukungnya sendiri asal Kabupaten Bogor Wilayah Selatan, Hendra Sudrajat yang mengaku sebagai pendukung namun merasa kecewa dengan pernyataan kontoversial dari Calbup nomor urut 1 yang didukungnya, Rudy Susmanto karena menyebut Ade Yasin sebagai Perempuan Hebat dari Kabupaten Bogor.
Dikatakan Hendra, sebutan perempuan hebat dari Calbup Rudy terhadap mantan Bupati Korup seolah memaknai hebatnya Bupati jika bisa korup dan dipenjara, “Sebutan wanita hebat terhadap Bupati Korup yang datang dari seorang Calon Bupati seolah memaknai bahwa Bupati boleh korup. Sehingga jangan salahkan pemikiran kami yang menjadi liar kemana-mana dan bertanya-tanya, apakah karena ada niatan kelak jika sudah jadi Bupati, Rudy akan meniru korup? Saya yakin kan tidak,” sindir Ketua Pemuda Pasir Menjul Desa Pasir Jaya Cigombong yang juga Direktur sebuah LBH ini ditemui d ruang kerjanya, Senin (30/9/24).
Masih menurut Hendra yang mengaku sebagai pendukung Paslon nomor urut 1 Rudy – Jaro Ade, Ade Yasin yang pernah dipenjara karena kasus korupsi, sangat tidak layak mendapatkan gelar Perempuan Hebat, “Koruptor itu musuh masyarakat, sehingga sangat tidak patut bagi Rudy memuji Ade Yasin sebagai Perempuan Hebat, karena predikat tersebut bertentangan dengan nurani masyarakat yang menghendaki pemimpin jujur yang tidak melakukan tindakan tercela seperti korupsi,” ungkapnya.
Hendra juga mengingatkan Rudy, di kalangan awak media Kabupaten Bogor, Ade Yasin dinilai tidak menghargai wartawan dengan mengatakan Wartawan Bodrex hingga terjadinya perseteruan antara Bupati Ade Yasin saat itu dengan sekelompok awak media karena perkataannya tersebut.
Diketahui dalam pemberitaan media online ini, Ketua Aliansi Insan Pets Bogor Raya (AIPBR) Aliv Simanjuntak bahkan menegaskan AIPBR tidak akan menerima begitu saja pujian dari Rudy Susmanto tanpa penjelasan yang jelas. Ia mempertanyakan alasan atau dasar dibalik penyebutan Ade Yasin sebagai Wanita Hebat oleh Rudy Susmanto tersebut.
“Apa dasar penyematan predikat Wanita Hebat tersebut, apakah hanya karena silaturahmi atau ada alasan yang lebih substansial? Kami belum mendengar klarifikasi yang jelas mengenai hal ini,” tegas Aliv Simanjuntak diruangan Kantor pribadianya. (Red)