Delik28 – Buntut dari mengularnya antrian warga yang akan membeli gas melon dan mengganggu aktifitas pengguna jalan beberapa hari lalu, petugas dari Babinsa Serma Bambang Sumoro datangi pangkalan gas yang berlokasi dijalan darmais, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Bogor, untuk memastikan pasokan gas melon yang datang dari Pertamina dapat memenuhi kebutuhan warga Cimandala untuk beberapa hari kedepan. Cukupnya pasokan gas dipangkalan diharapkan dapat menghindari antrian warga yang mengular dan berakibat mengganggu aktifitas pengguna jalan, Kamis (6/2).
“Kemarin antrian warga yang antri gas melon di pangkalan ini membuat aktifitas warga pengguna jalan terganggu, antrian warga yang mengular memakan sebagian bahu jalan yang ramai dilihtasi warga, untuk memastikan pasokan gas aman saya sebagai Babinsa mendatangi pangkalan gas darmais, memastikan stok gas banyak sehingga tidak ada antrian warga yang membludak seperti kemarin yang mengganggu pengguna jalan yang ramai dilintasi,” ujar Babinsa Cimandala.
Dalam investigasinya Babinsa melihat cukup banyak pasokan gas yang datang ke pangkalan gas darmais hari ini, warga dihimbau agar tidak berebut antri lagi karena dipastikan pasokan gas dipangkalan ini dapat mencukupi kebutuhan warga.
“Hasil pantauan kami, pasokan gas yang datang ke pangkalan darmais ini cukup banyak dan dimungkinkan dapat mencukupi kebutuhan warga sekitar pangkalan dan tidak lagi berebut antrian seperti kemarin, kasian pengguna jalan jadi terganggu, pasokan gas cukup banyak yang datang hari ini,” lanjut Babinsa.
Babinsa berharap dengan adanya pasokan gas yang banyak dipangkalan kebutuhan akan gas bagi warga desa terpenuhi, tidak ada lagi antrian warga dipangkalan gas yang mengular apalagi Pemerintah sudah merivisi kebijakan pembelian gas dipangkalan mulai hari ini dapat dibeli oleh pengecer dengan harga yang murah sesuai ketentuan Pemerintah, sehingga warga dapat kembali membeli gas di warung atau pengecer yang menjadi sub pangkalan.
“Dengan adanya kebijakan baru dari Pemerintah yang merevisi kebijakan sebelumnya kini pengecer dapat membeli kembali gas melon 3 kg, selanjutnya dijual kepada warga dengan harga yang sudah ditentukan oleh Pemerintah sebagai sub pangkalan sehingga tidak ada lagi antrian warga yang membludak dibeberapa pangkalan gas,” tandasnya. (AJH/DidiS)